TIPOLOGI KEPRIBADIAN
Winanti S Respati-2007
Mashab Italia
(hukum deformasi)
# Tipologi De-Giovani
Dalam bukunya ‘Morfologia del Corpo Umano’ 1880, dirumuskan tentang ‘hukum deformasi’, yang isinya tentang penggolongan variasi tubuh manusia.
# Tipologi Viola
- Orang dengan ‘trunk’ kecil --> jangkung
- Orang dengan ‘trunk’ besar --> pendek
- Orang dengan ‘trunk’ normal --> proporsional
Ada 3 tipe bentuk tubuh manusia, yaitu :
Kedua tipologi tersebut mengilhami penyelidikan lebih lanjut tentang teori-teori kepribadian berdasar tipologi.
- Microsplanchnis --> jangkung
- Macrosplanchnis --> pendek
- Normosplanchnis --> proporsional
Penemuan lain :
- Penderita-penderita Neurasthenia & psychastenia kebanyakan dari tipe Microsplanchnis (tubuh jangkung)
- Penderita manis depresif kebanyakan dari tipe macrosplanchnis (tubuh pendek)
(Tipologi Sigaud)
- Menggolongkan tipe manusia berdasar dominasi suatu fungsi fisiologis di dalam pertumbuhan organisme. Tiap sistem ada unsur sekitar yg memainkan peranan terhadap organisme & secara langsung mempengaruhi sistem yang bersangkutan.
- Unsur sekitar yg bermacam-macam tersebut digolongkan menjadi 4 :
- Udara --> sumber reaksi-reaksi respiratoris
- Makanan --> sumber reaksi digestif
- Keadaan alam --> sumber reaksi muskuler
- Keadaan sosial --> sumber reaksi cerebral
- Tipe digestif --> banyak di daerah mewah (kaya).
- Tipe respiratoris --> banyak di daerah pertanian.
- Tipe muskuler --> banyak di daerah yg menghedaki kekuatan jasmani.
- Tipe cerebral --> banyak terdapat di kota-kota (daerah yang sudah maju).
(Tipologi KRETSCHMER)
- Morfologi konstitusional.
- Dia membedakan istilah ‘konstitusi’, ‘temperament’, dan ‘watak’.
- Konstitusi : totalitas sifat-sifat jasmaniah maupun kejiwaan individu yang berdasar keturunan (faktor endogen)
- Temperament : konstitusi kejiwaan. Sifatnya diturunkan & tidak dapat diubah oleh pengaruh lingkungan. Mempengaruhi 2 macam kualitas kejiwaan : suasana hati (stimmung) & tempo psikis.
- Watak : karakter dalam arti deskriptif (kepribadian). Terbentuk selama hidup oleh unsur-unsur dari dalam (keturunan / endogen) & dari luar (pengalaman / eksogen).
Konstitusi Jasmaniah
Kretschmer menggolongkan manusia berdasar bentuk tubuhnya menjadi 4 tipe, yaitu :
- Piknis / stenis
- Leptosom / asthenis
- Atletis
- Displastis
Tipe Piknis
- Ukuran mendatar lebih dari biasa.
- Sifat-sifat khas tipe Piknis :
- Badan agak pendek
- Dada membulat, perut besar, bahu sempit
- Leher pendek & kuat
- Lengan & kaki agak lemah
- Kepala agak ‘merosot’ ke muka di antara kedua bahu, sehingga bagian atas dari tulang punggung nampak sedikit melengkung
- Banyak lemak, sehingga urat-urat & tulang-tulang tak kelihatan nyata.
- Tipe ini nampak nyata setelah seseorang berusia 40 tahun
- Ukuran tinggi badan lebih dari biasa.
- Sifat-sifat khas tipe Leptosom :
- Badan langsing kurus
- Rongga dada kecil, sempit, rusuk mudah dihitung, perut kecil, bahu sempit.
- Lengan & kaki kurus.
- Tengkorak agak kecil, tulang-tulang di bagian muka kelihatan jelas.
- Muka bulat telur.
- Berat relatif kurang.
- Ukuran tinggi & lebar badan dalam perbandingan seimbang (perpaduan piknis & leptosom)
- Sifat-sifat khas tipe Atletis :
- Tulang-tulang, otot-otat & kulit kuat.
- Badan kokoh & tegap.
- Tinggi badan sedang
- Bahu lebar & kuat
- Dada besar & kuat
- Perut kuat
- Panggul & kaki kuat, dalam perbandingan dengan bahu & dada kelihatan agak kecil.
- Tengkorak cukup besar & kuat, kepala & leher tegak.
- Muka bulat telur, lebih pendek daripada tipe leptosom.
- Merupakan penyimpangan (tidak dapat dimasukkan ke dalam salah satu tipe, karena tidak memiliki ciri-ciri yang khas menurut tipe yg sudah ada). Bermacam-macam bagian seolah-olah bertentangan satu sama lain.
- Menyimpang dari konstitusi normal.
- Tipe-tipe tersebut lebih nyata pada pria dibanding pada wanita.
- Tipe-tipe tersebut terdapat pada orang yang mengalami gangguan jiwa maupun pada orang yang sehat.
- Dalam prakteknya, yg menjadi penting adalah pertentangan antara piknis & leptosom.
Konstitusi Kejiwaan (Temperament - Kretschmer)
- Dalam hal ini Kretschmer dipengaruhi oleh Kraepelin.
- Di bidang Psikiatri, Kraepelin menggolongkan penderita psikosis menjadi 2 golongan :
- Dementia praecox --> oleh Bleuler disebut Schizophrenia.
- Penderita Schizophrenia : Hidup di antara orang-orang lain tetapi seperti telah mengubur dirinya, kehilangan kontak dengan dunia luar & seolah hanya hidup untuk & dengan dirinya sendiri (autism).
- Kebanyakan bertubuh leptosom, atletis & dysplastis.
- Manis depresif.
- Penderita manis-depresif : Sifat jiwanya selalu berubah, merupakan siklus dari sifat manis (giat, agresif) ke sifat depresif (lemah, tak berdaya), kembali ke sifat manis, berubah menjadi depresif, dan seterusnya.
- Kebanyakan bertubuh piknis.
(Tipologi W.H. Sheldon)
- Membagi manusia dalam 3 tipe berdasar komponen jasmani primer, yaitu :
- Endomorphis
- Mesomorphis
- Ectomorphis
- Membagi manusia dalam 3 tipe berdasar komponen jasmani sekunder, yaitu :
- Displasia
- Gynandromorphy
- Texture
- Membagi manusia dalam 3 tipe berdasar komponen temperament, yaitu :
- Viscerotonia
- Somatotonia
- Cerebrotonia
Endomorphis
- Alat-alat dalam & seluruh sistem digestif (pencernaan) memegang peranan penting.
- Ciri-ciri fisik : lembut (lemak lebih banyak), gemuk, tapi berat badan relatif rendah.
- Ciri-ciri psikologis : rileks, sabar, suka mencari dukungan.
Mesomorphis
- Otot-otot, pembuluh darah & organ jantung dominant.
- Ciri-ciri fisik : otot berisi, atletis.
- Ciri-ciri psikologis : terus terang, berani, independen.
Ectomorphis
- Kulit & sistem syaraf memainkan peranan penting.
- Ciri-ciri fisik : kurus, bertulang panjang, kurang berisi & halus.
- Ciri-ciri psikologis : sensitif & suka menyendiri.
Displasia
- Campuran dari ketiga komponen primer, tetapi lebih banyak berhubungan dengan ectomorphis.
- Lebih banyak pada wanita
- Lebih banyak pada penderita psikosis.
Gynandromorphy
- Komponen jasmani sekunder yg menunjukkan sejauh mana jasmani memiliki sifat-sifat yg biasanya terdapat pada jenis kelamin lawannya.
- Biasanya dinyatakan dengan ‘g’
- Individu laki-laki yg memiliki komponen ‘g’ lebih tinggi maka akan memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat seperti wanita (hermaphroditismus).
Texture
- Komponen jasmani sekunder, yang menekankan pada tampang (texture), yaitu bagaimana individu itu nampak / kelihatan secara fisik (performance).
- Biasanya ditandai dengan ‘t’.
Tipe Viscerotonia
- Sifat-sifat yang berhubungan dengan fungsi & anatomi alat-alat visceral/digestif.
- Memiliki alat pencernaan yang relatif besar & panjang, dengan hati besar.
- Sifat-sifat temperamentnya : Rileks, suka hiburan, gemar makan-makan, tidurnya nyenyak, kebutuhan yang besar akan dukungan orang lain jika menghadapi kesulitan.
Tipe Somatotonia
- Aktivitas otot-otot dominant.
- Suka ekspresi muskuler, suka mengerjakan sesuatu yang menggunakan otot, suka memperoleh pengalaman motorik.
- Sifat-sifat temperamentnya : Sikapnya gagah, energic, kebutuhan motorik besar, suka berterus terang, suara lantang, nampak lebih dewasa dari yang sebenarnya.
Tipe Cerebrotonia
- Aktivitas pokoknya adalah pada perhatian dengan kesadaran (pemikiran), serta mengalami hambatan dalam aktivitas motorik.
- Sifat-sifat temperamentnya : Ragu-ragu, reaktif, kurang berani bergaul / tampil di depan umum, punya kebiasaan-kebiasan tetap, hidup teratur, suara kurang bebas, sulit tidur, nampak lebih muda dari yang sebenarnya, bila menghadapi kesulitan butuh mengasingkan diri.
Tipe campuran
- Endomorph yang mesomorphis
- Endomorph yang ectomorphis
- Mesomorph yang endomorphis
- Mesomorph yang ectomorphis
- Ectomorph yang endomorphis
- Ectomorph yang mesomorphis
Korelasi antara komponen jasmani dan temperament.
(menurut Sheldon)
- Penelitian dilakukan selama 5 th terhadap 200 mahasiswa laki-laki.
- Hasilnya :
- Endomorphy <- r+ -> Viscerotonia
- Mesomorphy <- r+ -> Somatotonia
- Ectomorphy <- r+ -> Cerebrotonia
Korelasi antara komponen jasmani & komponen psikiatris
- Affective : bentuknya yang ekstrim terdapat pada psikosis jenis manis-depresif.
- Paranoid : bentuk ekstrimnya terdapat pada penderita psikosis jenis paranoid (banyak angan-angan, fikiran yg tidak realistis, merasa terancam, dan lain-lain).
- Heboid : bentuk ekstrimnya terdapat pada penderita hebephrenic, suatu bentuk schizophrenia (a sosial, anti sosial).
Dari penelitian Sheldon ditemukan bahwa pemuda2 delinquent sebagian besar memiliki tipe mesomorph yang endomorphis.
Beberapa rumusan teoritis mengenai hubungan Tipologi dan komponen T.L
(temperament)
- Individu yang memiliki tipe jasmani tertentu akan efektif jika bertingkah laku menggunakan cara-cara tertentu yang sesuai dengan tipenya.
- Ada anggapan stereotip dalam suatu kebudayaan mengenai macam-macam TL yang seharusnya dilakukan oleh orang yg berbeda-beda tipe jasmaninya. Individu yang memiliki tipe jasmani tertentu akan menduduki peranan sosial tertentu.
- Pengalaman / pengaruh lingkungan cenderung menimbulkan tipe tubuh tertentu, dan ini akan menimbulkan kecenderungan TL tertentu.
- Hubungan antara bentuk jasmani & TL dapat terjadi karena faktor-faktor genetis atau ditentukan oleh faktor keturunan.
- Misal : jenis kelamin tertentu --> sifat2 TL tertentu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar