Kamis, 15 Oktober 2015

Tipologi Kepribadian


Trilogi Psikologi

TIPOLOGI KEPRIBADIAN

Winanti S Respati-2007

Mashab Italia
(hukum deformasi)

# Tipologi De-Giovani
Dalam bukunya ‘Morfologia del Corpo Umano’ 1880, dirumuskan tentang ‘hukum deformasi’, yang isinya tentang penggolongan variasi tubuh manusia.

  • Orang dengan ‘trunk’ kecil --> jangkung
  • Orang dengan ‘trunk’ besar --> pendek
  • Orang dengan ‘trunk’ normal --> proporsional
 # Tipologi Viola
Ada 3 tipe bentuk tubuh manusia, yaitu :
  • Microsplanchnis --> jangkung
  • Macrosplanchnis --> pendek
  • Normosplanchnis --> proporsional
Kedua tipologi tersebut mengilhami penyelidikan lebih lanjut tentang teori-teori kepribadian berdasar tipologi.

Penemuan lain :
  • Penderita-penderita Neurasthenia & psychastenia kebanyakan dari tipe Microsplanchnis (tubuh jangkung)
  • Penderita manis depresif kebanyakan dari tipe macrosplanchnis (tubuh pendek) 
Mashab Perancis
(Tipologi Sigaud)
  • Menggolongkan tipe manusia berdasar dominasi suatu fungsi fisiologis di dalam pertumbuhan organisme. Tiap sistem ada unsur sekitar yg memainkan peranan terhadap organisme & secara langsung mempengaruhi sistem yang bersangkutan.
  • Unsur sekitar yg bermacam-macam tersebut digolongkan menjadi 4 :
    • Udara --> sumber reaksi-reaksi respiratoris
    • Makanan --> sumber reaksi digestif
    • Keadaan alam --> sumber reaksi muskuler
    • Keadaan sosial --> sumber reaksi cerebral
  • Tipe digestif --> banyak di daerah mewah (kaya).
  • Tipe respiratoris --> banyak di daerah pertanian.
  • Tipe muskuler --> banyak di daerah yg menghedaki kekuatan jasmani.
  • Tipe cerebral --> banyak terdapat di kota-kota (daerah yang sudah maju). 
Mashab Jerman
(Tipologi KRETSCHMER)
  • Morfologi konstitusional.
  • Dia membedakan istilah ‘konstitusi’, ‘temperament’, dan ‘watak’.
    • Konstitusi : totalitas sifat-sifat jasmaniah maupun kejiwaan individu yang berdasar keturunan (faktor endogen)
    • Temperament : konstitusi kejiwaan. Sifatnya diturunkan & tidak dapat diubah oleh pengaruh lingkungan. Mempengaruhi 2 macam kualitas kejiwaan : suasana hati (stimmung) & tempo psikis.
    • Watak : karakter dalam arti deskriptif (kepribadian). Terbentuk selama hidup oleh unsur-unsur dari dalam (keturunan / endogen) & dari luar (pengalaman / eksogen).


Konstitusi Jasmaniah
Kretschmer menggolongkan manusia berdasar bentuk tubuhnya menjadi 4 tipe, yaitu :
  • Piknis / stenis
  • Leptosom / asthenis
  • Atletis
  • Displastis 

Tipe Piknis
  • Ukuran mendatar lebih dari biasa.
  • Sifat-sifat khas tipe Piknis :
    • Badan agak pendek
    • Dada membulat, perut besar, bahu sempit
    • Leher pendek & kuat
    • Lengan & kaki agak lemah
    • Kepala agak ‘merosot’ ke muka di antara kedua bahu, sehingga bagian atas dari tulang punggung nampak sedikit melengkung
    • Banyak lemak, sehingga urat-urat & tulang-tulang tak kelihatan nyata.
  • Tipe ini nampak nyata setelah seseorang berusia 40 tahun
Tipe Leptosom
  • Ukuran tinggi badan lebih dari biasa.
    • Sifat-sifat khas tipe Leptosom :
    • Badan langsing kurus
    • Rongga dada kecil, sempit, rusuk mudah dihitung, perut kecil, bahu sempit.
    • Lengan & kaki kurus.
    • Tengkorak agak kecil, tulang-tulang di bagian muka kelihatan jelas.
    • Muka bulat telur.
    • Berat relatif kurang. 
Tipe Atletis
  • Ukuran tinggi & lebar badan dalam perbandingan seimbang (perpaduan piknis & leptosom)
  • Sifat-sifat khas tipe Atletis :
    • Tulang-tulang, otot-otat & kulit kuat.
    • Badan kokoh & tegap.
    • Tinggi badan sedang
    • Bahu lebar & kuat
    • Dada besar & kuat
    • Perut kuat
    • Panggul & kaki kuat, dalam perbandingan dengan bahu & dada kelihatan agak kecil.
    • Tengkorak cukup besar & kuat, kepala & leher tegak.
    • Muka bulat telur, lebih pendek daripada tipe leptosom.
Tipe Displastis
  • Merupakan penyimpangan (tidak dapat dimasukkan ke dalam salah satu tipe, karena tidak memiliki ciri-ciri yang khas menurut tipe yg sudah ada). Bermacam-macam bagian seolah-olah bertentangan satu sama lain.
  • Menyimpang dari konstitusi normal. 
Hal penting yg perlu diketahui :
  • Tipe-tipe tersebut lebih nyata pada pria dibanding pada wanita.
  • Tipe-tipe tersebut terdapat pada orang yang mengalami gangguan jiwa maupun pada orang yang sehat.
  • Dalam prakteknya, yg menjadi penting adalah pertentangan antara piknis & leptosom. 

Konstitusi Kejiwaan (Temperament - Kretschmer)
  • Dalam hal ini Kretschmer dipengaruhi oleh Kraepelin.
  • Di bidang Psikiatri, Kraepelin menggolongkan penderita psikosis menjadi 2 golongan :
    • Dementia praecox --> oleh Bleuler disebut Schizophrenia. 
      • Penderita Schizophrenia : Hidup di antara orang-orang lain tetapi seperti telah mengubur dirinya, kehilangan kontak dengan dunia luar & seolah hanya hidup untuk & dengan dirinya sendiri (autism).
      • Kebanyakan bertubuh leptosom, atletis & dysplastis.  
    • Manis depresif. 
      • Penderita manis-depresif : Sifat jiwanya selalu berubah, merupakan siklus dari sifat manis (giat, agresif) ke sifat depresif (lemah, tak berdaya), kembali ke sifat manis, berubah menjadi depresif, dan seterusnya.
      • Kebanyakan bertubuh piknis. 
Mashab Amerika Serikat 
(Tipologi W.H. Sheldon)
  • Membagi manusia dalam 3 tipe berdasar komponen jasmani primer, yaitu :
    • Endomorphis
    • Mesomorphis
    • Ectomorphis
  • Membagi manusia dalam 3 tipe berdasar komponen jasmani sekunder, yaitu :
    • Displasia
    • Gynandromorphy
    • Texture
  • Membagi manusia dalam 3 tipe berdasar komponen temperament, yaitu :
    • Viscerotonia
    • Somatotonia
    • Cerebrotonia

Endomorphis
  • Alat-alat dalam & seluruh sistem digestif (pencernaan) memegang peranan penting.
  • Ciri-ciri fisik : lembut (lemak lebih banyak), gemuk, tapi berat badan relatif rendah.
  • Ciri-ciri psikologis : rileks, sabar, suka mencari dukungan.

Mesomorphis
  • Otot-otot, pembuluh darah & organ jantung dominant.
  • Ciri-ciri fisik : otot berisi, atletis.
  • Ciri-ciri psikologis : terus terang, berani, independen.

Ectomorphis
  • Kulit & sistem syaraf memainkan peranan penting.
  • Ciri-ciri fisik : kurus, bertulang panjang, kurang berisi & halus.
  • Ciri-ciri psikologis : sensitif & suka menyendiri.

Displasia
  • Campuran dari ketiga komponen primer, tetapi lebih banyak berhubungan dengan ectomorphis.
  • Lebih banyak pada wanita
  • Lebih banyak pada penderita psikosis. 

Gynandromorphy
  • Komponen jasmani sekunder yg menunjukkan sejauh mana jasmani memiliki sifat-sifat yg biasanya terdapat pada jenis kelamin lawannya.
  • Biasanya dinyatakan dengan ‘g’
  • Individu laki-laki yg memiliki komponen ‘g’ lebih tinggi maka akan memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat seperti wanita (hermaphroditismus). 

Texture
  • Komponen jasmani sekunder, yang menekankan pada tampang (texture), yaitu bagaimana individu itu nampak / kelihatan secara fisik (performance).
  • Biasanya ditandai dengan ‘t’.

Tipe Viscerotonia
  • Sifat-sifat yang berhubungan dengan fungsi & anatomi alat-alat visceral/digestif.
  • Memiliki alat pencernaan yang relatif besar & panjang, dengan hati besar.
  • Sifat-sifat temperamentnya : Rileks, suka hiburan, gemar makan-makan, tidurnya nyenyak, kebutuhan yang besar akan dukungan orang lain jika menghadapi kesulitan. 

Tipe Somatotonia
  • Aktivitas otot-otot dominant.
  • Suka ekspresi muskuler, suka mengerjakan sesuatu yang menggunakan otot, suka memperoleh pengalaman motorik.
  • Sifat-sifat temperamentnya : Sikapnya gagah, energic, kebutuhan motorik besar, suka berterus terang, suara lantang, nampak lebih dewasa dari yang sebenarnya. 

Tipe Cerebrotonia
  • Aktivitas pokoknya adalah pada perhatian dengan kesadaran (pemikiran), serta mengalami hambatan dalam aktivitas motorik.
  • Sifat-sifat temperamentnya : Ragu-ragu, reaktif, kurang berani bergaul / tampil di depan umum, punya kebiasaan-kebiasan tetap, hidup teratur, suara kurang bebas, sulit tidur, nampak lebih muda dari yang sebenarnya, bila menghadapi kesulitan butuh mengasingkan diri. 

Tipe campuran
  • Endomorph yang mesomorphis
  • Endomorph yang ectomorphis
  • Mesomorph yang endomorphis
  • Mesomorph yang ectomorphis
  • Ectomorph yang endomorphis
  • Ectomorph yang mesomorphis

Korelasi antara komponen jasmani dan temperament.
(menurut Sheldon)


  • Penelitian dilakukan selama 5 th terhadap 200 mahasiswa laki-laki.
  • Hasilnya :
    • Endomorphy <- r+ -> Viscerotonia
    • Mesomorphy <- r+ -> Somatotonia
    • Ectomorphy <- r+ -> Cerebrotonia 

Korelasi antara komponen jasmani & komponen psikiatris



  • Affective : bentuknya yang ekstrim terdapat pada psikosis jenis manis-depresif.
  • Paranoid : bentuk ekstrimnya terdapat pada penderita psikosis jenis paranoid (banyak angan-angan, fikiran yg tidak realistis, merasa terancam, dan lain-lain).
  • Heboid : bentuk ekstrimnya terdapat pada penderita hebephrenic, suatu bentuk schizophrenia (a sosial, anti sosial).
Hubungan antara komponen jasmani & kenakalan (delinquency)
Dari penelitian Sheldon ditemukan bahwa pemuda2 delinquent sebagian besar memiliki tipe mesomorph yang endomorphis. 

Beberapa rumusan teoritis mengenai hubungan Tipologi dan komponen T.L 
(temperament)
  • Individu yang memiliki tipe jasmani tertentu akan efektif jika bertingkah laku menggunakan cara-cara tertentu yang sesuai dengan tipenya.
  • Ada anggapan stereotip dalam suatu kebudayaan mengenai macam-macam TL yang seharusnya dilakukan oleh orang yg berbeda-beda tipe jasmaninya. Individu yang memiliki tipe jasmani tertentu akan menduduki peranan sosial tertentu.
  • Pengalaman / pengaruh lingkungan cenderung menimbulkan tipe tubuh tertentu, dan ini akan menimbulkan kecenderungan TL tertentu.
  • Hubungan antara bentuk jasmani & TL dapat terjadi karena faktor-faktor genetis atau ditentukan oleh faktor keturunan.
    • Misal : jenis kelamin tertentu --> sifat2 TL tertentu. 
Sumber : Weblog Esa Unggul


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Realted Posts