Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan
kegiatan sarasehan dan workshop nasional tentang “Peran Perempuan Dalam
Mencegah Konflik dan Perunding Perdamaian Dalam Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” yang di selenggarakan dari tanggal
26-28 April 2017 berlokasi di Red Top Convention Hall & Hotel,
Jakarta.
Peserta sarasehan dan workshop nasional berasal dari berbagai perwakilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia.
Hadir dalam kegiatan ini yaitu berasal dari lintas organisasi dan
institusi pendidikan, mulai dari instansi Pemerintah yaitu Perwakilan
Kementerian Dalam Negeri, Perwakilan Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Perwakilan dan Baharkam (Badan
Pemelihara Keamanan) Polri, Perwakilan Kementerian Sosial RI, organisasi
penggiat perdamaian, Komnas Perempuan dan Anak dll.
Pada kegiatan ini perwakilan institusi pendidikan yaitu Universitas
Esa Unggul tampil sebagai Pembicara dan Moderator. Drs. Aliaras Wahid,
MM (Kepala PAMU) berkesempatan Menjadi Pembicara pada acara sarasehan
dan workshop nasional hari kartini, dengan materi yang dibawakan yaitu
“Mejadi Perunding Perdamaian Untuk Menjaga Keutuhan NKRI Melalui PENDEKATAN ANDRAGOGY” dan
perwakilan dosen UEU sebagai moderator. Kegiatan ini diikuti oleh
Mahasiswa UEU dari Kampus Utama dan Perwakilan Kampus Cabang Harapan
Indah Bekasi.
Adapun Rangkaian Kegiatan sebagai berikut :
- Hari I (Rabu, 26 April 2017)
- Check in hotel dan makan siang
- Pembukaan
- Penyampaian Materi I
- Ishoma
- Penyampaian Materi II
- Istirahat Malam
- Hari II (Kamis, 27 April 2017)
- Testimoni Penggiat Perdamaian
- Workshop Penyusunan Konsep Rekomendasi Kebijakan Nasional Peran Perempuan dalam Mencegah Konflik dan Perunding Perdamaian
- Kunjungan ke Gedung Pusat Kesenian Perfilman Usmar Ismail dalam
rangka penampilan atraksi kebudayaan dari kawan-kawan penggiat
perdamaian
- Pembacaan Hasil Rekomendasi
- Penutupan
- Hari III (Jumat, 28 April 2017)
Harapan dari terlaksananya kegiatan ini yaitu dapat melahirkan
kerjasama antara pemerintah dengan Institusi Perguruan Tinggi dalam
bidang pemberdayaan wanita dan perlindungan anak sebagai pencegah
konflik dan perunding perdamaian di Perguruan Tinggi di Indonesia dan
melahirkan campion woman di setiap perguruan tinggi sebagai duta
perunding perdamaian dan pencegah konflik perempuan dan anak.
Read More..